Oleh: konoharakureah | Oktober 13, 2011

Algoritma dan Pemrograman 1 part 1


Disini sebenernya ane masih bingung apa yang dimaksud sama judul tersebut Y_Y

ditambah dapet dosen yang sedikit kurang bisa menyampaikan isi materinya,hehehe..

yaudah dicoba tanya ke mbah aja + ditambah penjelasan dari pak dosen.

ini hasilnya 🙂

ALGORITMA PEMROGRAMAN

Menurut Dosennya, Algoritma Pemrograman yang seterusnya ane singkat menjadi ALP, bisa di gambarkan seperti berikut :

Algoritma Pemrograman

Semua berawal dari adanya masalah, yang kemudian di analisa dan di urutkan masalah tersebut, kemudian masalah tersebut di petakan / di gambar, agar mudah di pahami, dan kemudian di buatkan rumus masalah di editor, selanjutnya masalah tersebut di kompile ke bahasa komputer, setelah selesai maka program tersebut bisa di jalankan di komputer (Executable) 🙂

Jika penulisan rumus di editor gagal di proses kompiler (menyamakan string command dengan perintah bahasa komputer), maka program yang di buat tidak bisa berjalan dengan sukses, atau hang.

  • PROGRAM KOMPUTER

Program komputer adalah rangkaian kata perintah yang telah dimengerti oleh komputer untuk dikerjakannya. Kata-kata perintah tersebut  membentuk suatu bahasa yang disebut dengan bahasa pemrograman. Sebagaimana bahasa pada manusia, bahasa pemrograman juga terdiri atas banyak macam bahasa, dan memiliki aturannya masing-masing.

Sulitnya, komputer saat ini belum diberi hak inisiatif, sehingga jika ada sedikit saja kesalahan penulisan perintah oleh pemrogram, ia tidak  mau memaklumi-nya atau berusaha memperbaiki sendiri kesalahan tersebut. Serta  merta ia “ngambek” dan tidak mau mengerjakan perintah-perintah lainnya. Komputer diciptakan melalui logika manusia,  karenanya, ia bekerja secara logis, tanpa campur-tangan “perasaan.”

  • ALGORITMA PEMROGRAMAN

Orang yang telah terbiasa “bergaul” dengan komputer menggunakan satu bahasa pemrograman tertentu (tingkat mahir), biasanya tidak lagi memerlukan kertas coret-coretan untuk membuat suatu  program komputer. Namun bagi pemula, pembelajar, atau yang belum mahir,diperlukan kertas coret-coretan tersebut.

Kertas coret-coretan itu akan digunakan untuk menyusun algoritma (langkah-langkah penyelesaian masalah),  flowcharting (alur logika perintah, yang merupakan aplikasi dari algoritma),maupun menuliskan perintah sesuai dengan kaidah dari bahasa pemrograman yang akan digunakannya.

Sewaktu menyusun algoritma, kita tidak perlu tahu (atau tidak perlu menyesuaikan dengan) bahasa pemrograman yang nanti akan kita gunakan.

Hal utama yang kita pikirkan adalah kaidah (hirarki) dari komputer itu sendiri, yaitu input-proses-output.

Input adalah data yang harus ada (sudah ada/ sudah tersedia), yang dapat diproses dengan aturan-aturan tertentu untuk menghasilkan output seperti yang dikehendaki. Data yang ada harus logis(masuk akal)bahwa “ia” dapat diproses untuk menghasilkan output.

  • PERLUNYA PERINTAH BAHASA PEMROGRAMAN DI DALAM ALGORITMA

Meskipun sudah dikatakan, bahwa sewaktu kita menyusun algoritma kita tidak perlu tahu bahasa pemrograman apa yang akan digunakan kelak, namun, untuk penulisan algoritma yang lebih efisien dan efektif, maka penggunaan sebagian perintah yang ada di dalam bahasa pemrograman perlu dilakukan juga.

Adapun perintah bahasa pemrograman yang paling sering digunakan untuk menyusun algoritma adalah bahasa pemrogrman yang terstrukutur, seperti Pascal, C, SNOBOL, PL/1, dan sebagainya.

  • BAHASA PEMROGRAMAN

Teknik komunikasi Standart untuk mengekpresikan instruksi / perintah kepada komputer sehingga bahasa pemrograman memfasilitasi manusia untuk memerintahkan kepada komputer melakukan perintah secara spesifik.

Secara general Bahasa Pemrograman dapat dibagi menjadi 3 bagian=

  • Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High Level Language)

Mempunyai ciri mudah di mengerti karena bahasanya mirip dengan pernyataan bahasa sehari-hari (Basic, Java, Dll)

  • Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Midle Level Language)

Adalah bahasa pemrograman yang sulit di mengerti, karena menggunakan hampir sebagian bahasa mesin. (Move, Store, Jump)

  • Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low Level Language)

Adalah bahasa mesin yang disebut assembler

Agar analisa tersebut mudah di tulis dalam bahasa pemrograman tertentu, maka urut-urutan langkahnya harus digambarkan secara rinci, urut-urutan langkah tersebut dinamakan FLOW CHART.

FLOW CHART = Representasi grafis dari langkah-langkah yang harus di ikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

pada umumnya flowchart tidak menampilkan instruksi bahasa pemrograman, namun hanya menetapkan konsep solusi dalam bahasa manusia dan bahasa matematis.

wokeh sekian dulu part 1 nya..

semoga bermanfaat 🙂

nantikan part-part selanjutnya.

Email,YM,FB,Twitter : konoharakureah@yahoo.co.id

Blog : konoharakureah.wordpress.com

phone : +6283890353291


Tinggalkan komentar

Kategori